Bengkulu Utara – Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata menghadiri kegiatan sosialisasi informasi dan Konseling Remaja (Pik-R) Kabupaten BU tahun 2023 di Sekolah Menengah Atas (SMA) N 11 dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 7 di Hulu Palik Senin (24/7/2023).
Mengawali kegiatan sosialisasi ini,Wabup Arie juga mengikuti upacara bendera di SMAN 11 Bengkulu Utara, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan pembinaan GenRe dalam membangun remaja yang berkualitas dan sosialisasi PIK-R (Pusat informasi dan konseling remaja) oleh BKKBN Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2023.
Jumlah remaja yang besar bisa menjadi aset bangsa sekaligus juga masalah bila tidak dilakukan pembinaan dengan baik. Ditambah lagi arus informasi yang tidak terkendali akan juga berdampak positif dan negatif bagi remaja. Kedua hal tersebut apabila tidak dikendalikan dan dibina oleh pemerintah akan melahirkan remaja- remaja Indonesia yang berperilaku hidup tidak sehat dan tidak berakhlak. Perilaku hidup seperti ini tentunya akan mempengaruhi pembangunan nasional dalam perspektif kependudukan, karena tentunya permasalahan kependudukan tidak hanya berbicara tentang kuantitas, tetapi juga kualitas manusianya. Kualitas manusia Indonesia 10-20 tahun ke depan akan dipengaruhi dari kualitas remaja saat ini.
Pembinaan terhadap remaja perlu dilakukan melalui dua sisi, di satu sisi pembinaan dilakukan untuk membantu remaja menghadapi tantangan hidup masa sekarang. Di sisi lain pembinaan perlu juga dilakukan kepada remaja dalam mempersiapkan kehidupan di masa mendatang.
Remaja yang terganggu kehidupannya saat ini, misalnya terganggu oleh risiko seksualitas, Human immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS), dan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA), maka kehidupan masa depannya pun akan terganggu, baik dari segi kesehatan ataupun psikologisnya. Di sisi lain remaja juga perlu mendapat gambaran tentang perencanaan dan persiapan masa depan, sehingga remaja akan berhati-hati dalam bersikap, tidak melakukan hal-hal yang merugikan, dan menyambut masa depan dengan kesiapan mental khususnya dalam kesiapan kehidupan berkeluarga. Dalam rangka pembinaan remaja ini, pemerintah memberikan kerangka hukum dan acuan yang jelas baik berupa undang-undang, peraturan-peraturan dan ketentuan. Dasar hukum dalam rangka pembinaan remaja terhadap permasalahan remaja ini diwujudkan oleh pemerintah dalam berbagai program dan kegiatan yang disebar ke instansi berkaitan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yakni Undang- Undang No 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Dalam pasal 48 ayat (1) pada huruf b menyebutkan bahwa peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga. Peningkatan kualitas remaja melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Wabup Arie Septia Adinata SE M.AP menyampaikan bahwa dalam sosialisasi ini membahas tentang dampak negatif dari pernikahan dini, seks bebas dan narkoba, agar semakin banyak remaja yang memahami rencana dalam berkeluarga dan hidup di masyarakat.
“Sehingga dapat memikirkan pentingnya rencana pada kehidupan dewasa, menghindari terjerumus hal-hal yang negatif, dan mengetahui persiapan untuk mematangkan diri sebelum pernikahan,”ucapnya.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada di kalangan remaja tersebut maka pemerintah Kanupaten Bengkulu Utara perlu membuat suatu kebijakan untuk menekan tindakan-tindakan remaja Dalam rangka merespon permasalahan remaja tersebut.
Pada kegiatan ini, Wabup Arie juga menyampaikan harapannya kepada seluruh siswa/i Bengkulu Utara untuk dapat menjadi generasi yang hebat, remaja yang hebat adalah remaja yang berkarakter, jauhi pernikahan dini dan seks bebas, serta juga menghindari penggunaan narkoba, sehingga. Dengan demikian dapat menjadi remaja yang tangguh dan berkontribusi dalam menciptakan bangsa dan negara yang hebat di masa akan datang. (Adv/Bri)