Kota Bengkulu – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi berharap berbagai koperasi dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan perkoperasian di Kota Bengkulu.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber rakor Forum Koordinasi Koperasi se-Kecamatan Kota Bengkulu di hotel nala sea side, Senin (15/5/2023).
“Alhamdulillah, hari ini kita mengadakan kegiatan rapat koordinasi forum koperasi Kota Bengkulu. Kita sudah membentuk ketua forum tingkat kecamatan, maka nanti ada forum tingkat Kota Bengkulu. Ini adalah semacam wadah bagi koperasi koperasi di Kota Bengkulu untuk saling bersinergi, berkolaborasi, dan juga nanti bertukar informasi tentang manajemen dimasing-masing koperasi,” ungkapnya.
Sesuai temanya, hadirnya forum komunikasi koperasi nantinya diharapkan dapat mewujudkan reformasi koperasi melalui sinergitas dan kebijakan pemangku kepentingan.
Bagi Dedy, di Kota Bengkulu belum ada koperasi yang betul-betul sukses, terkhusus soal manajemennya. Karena kebanyakan hanya koperasi simpan pinjam saja yang berkembang hingga saat ini.
Dalam hal ini, Dedy ingin teori manajemen dengan prinsip Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC) dapat diterapkan sehingga koperasi tersebut manajemennya benar-benar sesuai standarisasi koperasi yang baik.
Ketika itu sudah terlaksana, Dedy ingin ada semacam peningkatkan produktivitas dari koperasi-koperasi di Kota Bengkulu, apalagi dengan adanya forum koperasi se-Kota Bengkulu ke depannya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Nurlia Dewi berharap terbentuknya forum koperasi kota nanti akan mempermudah dalam pengawasan koperasi-koperasi yang ada, sehingga ketika sebuah koperasi yang terhimpun dalam forum tidak aktif dapat dievaluasi dan didorong untuk aktif kembali.
Ia juga menegaskan keberadaan forum diperlukan juga bagi koperasi dalam mengakses program-program kerja pemerintah terkait pengembangan koperasi daerah. Karena, program-program kerja pemerintah untuk masyarakat dapat disalurkan kepada masyarakat penerima melalui keberadaan sebuah forum/asosiasi yang keberadaannya diakui pemerintah.
“Manfaatnya sendiri agar dapat memonitoring kegiatan dan mengawasi penyaluran dana bergulir pada koperasi. Selain itu forum koperasi sebagai perhimpunan koperasi-koperasi yang terkecil hingga lingkup besar se Kota Bengkulu,” ucap Lia.
Jadi di dalam forum tersebut, nantinya para anggota koperasi di Kota Bengkulu dapat berbagi informasi terkait dengan pengembangan produk mulai dari meningkatkan kualitas usaha, memperbaiki manajemen, hingga mengembangkan koperasi menjadi objek usaha. (Adv/Bri)