Kota Bengkulu – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi jadi salah satu pemateri atau narasumber di acara Pertemuan Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian Program Prioritas Bidang Kesehatan se-Provinsi Bengkulu yang digelar di Grage Hotel, Kamis (27/7/2023).
Pada kesempatan itu, Dedy menyampaikan bahwa angka stunting di Kota Bengkulu mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 22 persen menjadi 12 persen atau turun 10 persen. Bahkan, kata Dedy kota menargetkan bisa turun lagi di angka 9 persen.
Kita patut bersyukur, berkat kerja keras kita semua khususnya percepatan penurunan stunting (TTPS) kota Bengkulu ini mengalami penurunan”
“Sekarang kita targetkan 2024 Kota Bengkulu menargetkan penurunan angka stunting 9 persen,” ujar Dedy.
Dikatakan Dedy, banyak yang bertanya bagaimana di Kota Bengkulu itu bisa turun dari 22 persen menjadi 12 persen. Ini, lanjut Dedy berkat kerja bersama.
“Jadi bukan hanya prestasi walikota wawali dan DP3AP2KB saja. Posyandunya juga aktif, TPK atau pendamping keluarga, RT, RW, lurah dan masyarakat,” ujar Dedy.
Wawako Dedy juga menegaskan bahwa Stunting merupakan tanggung jawab bersama, beliau juga menyampaikan upaya upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu Dalam menangani penurunan stunting.
“Dalam rangka penangan stunting pemerintah kota Bengkulu sudah melaksanakan sosialisasi di kecamatan-kecamatan, terutama melatih kepada kader kader yang ada di kelurahan masing masing.” Ujarnya
Sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bengkulu, Dedy juga terus memotivasi kadis kesehatan dan kadis DP3AP2KB.
“Kami punya program merdeka stunting. Para TPK dan lurah kami minta turun ke lapangan, mencari apakah ada anak stunting di kawasannya. Ini dilakukan dengan cara door to door. Bicara soal stunting juga, untuk menanganinya kita tidak bisa hanya bicara dari hilirisasi, tapi dari hulunya juga,” jelas Dedy.
Artinya, sambung Dedy pengawasan mulai dilakukan dari calon pengantin (catin) dan ibu hamil sebagai langkah deteksi dini. Di Kota Bengkulu sendiri ada pemberian pil tambah darah dan pemberian ASI gratis.
Hadir di acara tersebut Wakil Bupati Kepahiang, Kadis DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma, Plt Kadis Sosial Kota Bengkulu Joni Hariyadi, Kadis Dinkes Benteng dan seluruh Kepala DP3AP2KB se-Provinsi Bengkulu. (Adv/Bri)