Kabupaten Lebong – Gerak cepat Pemerintah Kabupaten Lebong menyikapi musibah longsor yang melanda warga Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, yang terjadi Jumat (26/5/2023) malam kemarin. Hari ini terpantau Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi, bersama BPBD mendatangi lokasi terdampak.
wakil bupati menuturkan, kedatangannya ke lokasi terdampak musibah banjir dan longsor itu merupakan wujud empati Pemerintah Kabupaten Lebong atas musibah yang melanda masyarakatnya. Selain itu, dia juga mengajak BPBD untuk memantau titik-titik lokasi yang dinilai rawan bencana untuk kemudian dilakukan tindakan antisipasi untuk menghindari korban.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Lebong mengucapkan turut berduka atas musibah ini, semoga masyarakat yang terdampak bisa tabah menghadapi ujian ini,” tuturnya, Sabtu (27/5/2023) pagi.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang saat ini dinilai kurang bersahabat. Dia mengimbau kepada masyarakat setempat agar cepat mengungsi jika kembali terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir dan longsor untuk menghindari terjadinya korban.
“Jika kembali terjadi hujan lebat, cepat-cepat cari tempat aman, keselamatan diri tetap diutamakan,” imbaunya.
Selain itu, dia juga meminta kepada BPBD agar selalu siap siaga dengan kondisi cuaca ekstrim sekarang ini. Kata Wabup, bencana bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa pun. Untuk itu, BPBD selaku leading sektor penanganan bencana harus selalu siap dan juga menjalin komunikasi lintas stakeholder untuk tindakan selanjutnya.
“BPBD tidak boleh lengah, apalagi dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini, BPBD harus punya pemetaan daerah-daerah yang rawan terjadi bencana. Jika ada bencana segera turunkan tim,” tegasnya.
Terpantau di lokasi, kedatangan Wabup hari itu tidak dengan tangan kosong, dia datang dengan membawa bantuan masa panik pasca bencana yang menimpa daerah tersebut.
Untuk diketahui, Jumat (26/5/2023) sore hingga malam kemarin wilayah Desa Sukasari dan sekitarnya dilanda hujan lebat. Akibatnya, Desa tersebut dilanda banjir kiriman dari atas perbukitan yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga desa tersebut. Selain itu, hujan lebat yang berlangsung lama itu juga menyebabkan longsor yang menimpa rumah salah satu warga setempat. Terpantau Sabtu (27/5/2023) siang, warga setempat bergotong-royong membersihkan puing-puing sampah akibat banjir dan membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut dan hanya menimbulkan kerusakan ringan pada rumah korban tertimpa longsor (Adv/Bri)