Bengkulu – Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau di kenal dengan Bank Bengkulu, pada Jumat (10/3) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 dan lainnya, di Aula H.Mochtar Azehari Kantor Pusat Bank Bengkulu.
RUPS ini dihadiri Kepala Daerah, Gubernur Bengkulu, Bupati dan Walikota sebagai pemegang saham serta Komisaris dan Direksi Bank Bengkulu.
Dalam RUPS Bank Bengkulu ini membahas dan mengesahkan Laporan Tahunan Direksi serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Bank Bengkulu selama Tahun Buku 2022 serta Pengesahan Laporan Auditor Independen Tahun Buku 2022.
Dalam keterangannya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dalam pembahasan dan evaluasi pengelolaan keuangan Bank Bengkulu, pada prinsipnya para pemegang saham menerima terkait kinerja pengelola keuangan Bank Bengkulu, dimana laba bersih Bank Bengkulu meningkat menjadi 30 persen dibandingkan tahun lalu.
“Kita juga membahas terkait perbaikan pengelola manajerial Bank Bengkulu, yang merupakan saran dari pemegang saham termasuk soal perluasan dan peningkatan mutu Bank Bengkulu,” sampai Gubernur Rohidin usai pimpin RUPS Bank Bengkulu.
Disamping itu, lanjutnya, telah dilakukan proses ulang terkait komposisi Komisaris Bank Bengkulu, dimana saat ini Komisaris Utama Bank Bengkulu yaitu Ridwan Nurazi memasuki masa pensiun.
“Sehingga perlu dilakukan proses ulang pemilihan Komisaris yang baru,” jelas Gubernur Rohidin.
Di sisi lain, Direktur Utama Bank Bengkulu Ahmad Irfan menyampaikan, pada tahun buku 2022 Bank Bengkulu telah berhasil mencapai Laba Bersih 130 persen, yang berarti meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 30 persen.
“Sehingga laba bersih Bank Bengkulu pada tahun buku 2022 sebesar Rp 114 miliar dan ditargetkan pada tahun 2023 ini laba akan naik hingga 16 persen,” sebutnya.
Dalam RUPS tersebut, jelasnya, dilakukan evaluasi kinerja Bank Bengkulu termasuk pada bidang pelayanannya.
Lanjutnya, pada tahun 2023 ini Bank Bengkulu terus berbenah dimana sebagai program pertama yaitu servis excellent (pelayanan yang luarbiasa).
“Semua dari garda depan mulai dari satpam hingga direksi memberikan pelayanan yang baik kepada costumers yang didukung ilmu dan tekhnologi yang canggih dengan meningkatkan arsitektur Ilmu dan Tekhnologi,” ujarnya.
Selain itu, kata Irfan lagi, akan meningkatkan kebijakan bagi karyawan, sehingga dalam bekerja karyawan menjadi nyaman dan dapat mencapai target kinerja yang berkualitas.
“Kita juga meningkatkan SDM, baik dari segi pengetahuan, performance, kapabilitas serta dalam segi pelayanan, sehingga nantinya mampu menjawab tantangan di masa yang akan datang,” demikian Ahmad Irfan.(AE1/adv)