Bengkulu Selatan – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Tim Percepat Penurunan Stunting (TPPS) menggelar Audit Kasus Stunting (AKS) di 3 Kecamatan yg ada Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh ketua TPPS Bengkulu Selatan Rifa’i Tajuddin yang didampingi,Hendri Hanafi, S.H,M.H Kejaksaan Negeri BS, Ketua PKK, dr spesialis, kepala Dinas DPPKBP3A,Bappeda- Litbang, Wahana Visi, Dinas kesehatan,Tim dari Puskesmas,serta tim TPPS kab. bengkulu selatan
Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajuddin selaku Ketua TPPS mengatakan audit kasus stunting ini bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya Kasus Stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa.
Tidak hanya itu ia menambahkan, pencegahan dan penurunan stunting bukan hanya menjadi urusan pemerintah daerah semata namun untuk semua elemen yang terkait.
Untuk diketahui audit kasus stunting tersebut sudah dilaksanakan di 3 kecamatan yaitu kecamatan Air Nipis, Kecamatan Pasar Manna, dan kecamatan Ulu Manna ( 27 s/d 29 Juli 2023)
“Saya mengajak peran serta semua pihak baik masyarakat maupun lembaga untuk bergotong-royong dalam menangani pencegahan Stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan yang kita cintai, sehingga kita dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai target nasional penurunan Stunting,” ajaknya
“Saya harapkan semua stakeholder, semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting ini, baik Dinas Kesehatan, Camat, Lurah, OPD terkait harus bersama-sama melaksanakan proses audit ini sehingga informasi yang ditampilkan betul dan apa adanya, tidak boleh menghilangkan satu unsur atau menaikan menurunkan karena itu akan menjadi bahan perencanaan untuk kedepannya,” harap Wabup (Adv/Bri)