Bengkulu Tengah – Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si beserta Sekretaris Daerah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., menghadiri kegiatan Forum Koordinasi Penilaian Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) Aksi korvergensi percepatan penurunan Stunting di Provinsi Bengkulu tahun 2023. Rabu (24/05/2023)
Kegiatan di awali dengan penilaian dan peninjauan Stan pameran setiap Kabupaten oleh Tim Penilai. Selanjutnya di lakukan pemaparan langsung oleh Ketua TPPS Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu.
Dalam Pemaparannya, PJ Bupati Bengkulu Tengah Heri Roni menjelaskan bahwa Eksiting Stunting Di Bengkulu Tengah menurun Drastis hingga 4,3% yang sebelumnya pada Tahun 2021 presentase mencapai 25,5% hingga menjadi 21,2% pada Tahun 2022, sementara itu untuk Tahun 2023 Pemkab Benteng akan terud melakssanakan dan mengoptimalkan 8 aksi Konvergensi Stunting.
“Pemerintah Daerah telah berupaya dan bersinergi dengan semua stakeholder dalam melaksanakan program nasional percepatan penurunan stunting. Adapun salah satu yang telah dlaksanakan adalah membentuk Rumpes (Rumah Pangan Entas Stunting) yang dipergunakan untuk menapmung bantuan bahan pokok seperti beras,susu,ikan maupum sayuran dari swadaya masyarakat, bantuan dri CSR serta Kabupaten Bengkulu Tengah. Diharapkan nantinya program-program yang telah terlaksanamaupun akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sehingga memberikn presentase terbaik bagi Daerah, Provinsi maupun Nasional,” Jelasnya
Sementara itu Wakil Gubernur Bengkulu H. Rosjonsyah dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sangat baik kepada petugas Ketua TPPS Kabupaten/Kota versama Timnya yang telah bekerja keras dan mempercepat penurunan stunting di Provinsi Bengkulu.
“Meski angka stunting di Provinsi Bengkulu telah tembus dibawah presentase Nasional akan tetapi tugas kita adalah menjadikan presentase stunting jadi 14% harus semakin diperjuangkan. Kerjasama seluruh instansi vertical maupun stakeholder lainnya sangat dibutuhkan terutama kolaborasi yang kuat antara pemerintah Provinsi/Kota maupun Instansi lainnya. Untuk itulah adanya penilaian kinerja bagi kabupaten/kota terhadap 8 aksi konvegensi stunting tersebut. Sehingga kita dapat menujukkan semangat yang tinggi untuk memperoleh nilai terbaik demi menjadikan Masyarakat di Provinsi Bengkulu sehat, bergizi tanpa ada yang mengalami stuning.’Jelasnya
Selanjutnya Sekda Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto melakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penanganan penurunan stuntinf di Provinsi Bengkulu bersama wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah serta ketua TPPS Kabupaten/Kota sekaligus Wakil Bupati/Wali Kota Se-Provinsi Bengkulu serta beberapa instansi Vertikal lainnya. Untuk itu kita ketahui bersama Kabupaten Bengkulu Tengah memperoleh peringkat Ke-4 dengan katagori harapan ke-1 dalam penilaian 8 Aksi Jonvegensi Stunting dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. (Adv/Bri)