Bengkulu Tengah – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah kembali mengikuti Rapat Koordinasi (RAKOR) bersama Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) terkait Pengendalian Inflasi di daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) secara virtual.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr.H. Suhajar Diantoro, M.Si dari Gedung Bhakti Praja. Sementara yang terlibat dalam Rakor ini yakni para Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian, Gubernur, Bupati Walikota se-Indonesia dan segenap undangan lainnya.
Rapat pengendalian inflasi ini rutin dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia guna memantau perkembangan dan langkah-langkah yang dilakukan setiap daerah untuk mengatasi tingginya inflasi, baik dari daerah dengan inflasi tertinggi maupun terendah, Selain itu Rapat ini bertujuan agar mengurangi akibat dari krisis ekonomi di setiap daerah wilayah Indonesia.
Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab dari tingginya inflasi, Kita harus mencari strategi atau langkah-langkah yang tepat untuk melakukan pencegahan, dengan mempersiapkan pasokan bahan pangan, dan menjaga kestabilan harga, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan pengendalian perekonomian nasional, berdasarkan arahan dari Presiden RI yaitu meningkatkan dan sinergisitas dari tim pengendalian inflasi pusat dengan tim pengendalian inflasi daerah.
Sementara itu Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heryandi Roni, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Drs. Rachmat Riyanto, S.T.,M.AP dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bengkulu Tengah Mengikuti acara tersebut secara Zoom Meeting di Ruang Rapat Bupati (RRB) Kecamatan Karang Tinggi Senin (24/07/2023)
Sekjen Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Suhajar Diantoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa angka inflasi di negara Indonesia sekarang ini terus mengalami penurunan tentunya halnini tidak terlepas peran serta semua kepala Daerah dalam penanganan inflasi di negara kita.
Karena menurutnya indeks perkembangan bahan pangan Minggu III harga cabai dibandingkan minggu lalu naik di 9 provinsi sekarang turun menjadib6 Provinsi harga naik di 8 provinsi sekarang turun jadi 6 provinsi sementara kenaikan terbesar di kabupaten/kota Minggu lalu yakni harga cabai naik 187 kabupaten/kota sekarang turun jadi 158. Maka sejumlah Kabupaten/kota mampu mengendalikan inflasi. (Adv/Bri)