Bengkulu Selatan – Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifa’i Tajuddin Hadiri rapat Pra Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan dan Penyamaan Persepsi Dalam Rangka Penginputan 8 (delapan) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Bengkulu Selatan 2023, di ruang Pola Bappeda Bengkulu Selatan, Rabu (7/6/2023).
Pada kegiatan tersebut menghadiri Dinas PPKBP3A, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Camat Sekabupaten Bengkulu Selatan dan Tim Operator Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2023.
Dalam sambutannya Wabup Rifa’i menyampaikan bahwa pencegahan dan penurunan stunting merupakan hal yang sangat penting, dikarenakan bagian dari upaya pencapaian visi Kabupaten Bengkulu Selatan yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri (BERJUANG BERSAMA) dan misi kedua yaitu meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia.
Tujuan dari rapat tersebut karena akan dilaksanakanny penginputan Data dalam Pelaksanaan 8 (delapan) Aksi Konvergensi penurunan Stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan 2023, maka dengan itu agar menghimpun masukan dan komitmen dari stakeholder terkait di Kabupaten Bengkulu Selatan, dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting.
Secara bersama-sama kita akan melakukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi antar berbagai pihak untuk menganalisa penyebab stunting dan melakukan pengendalian dan penanganan untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan.
8 aksi Konvergensi tersebut adalah Menyusun rencana kegiatan, Rembuk stunting, Menerbitkan Perbup/Perwalian Kewenangan Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat, Manajemen data, Pengukuran dan publikasi stunting, dan Review kinerja tahunan.
Dalam sambutannya wabup Bengkulu Selatan Selaku Ketua Percepat Penurunan Stunting (TPPS) Rifa’i Tajuddin mengatakan perlunya dengan adanya Komitmen dan aksi nyata dari semua pihak, agar pencegahan stunting berjalan maksimal dalam upaya Pencegahan Penurunan Stunting.
“ini merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga produktivitas masyarakat meningkat, dan menurunnya beban pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit sebagai dampak yang disebabkan oleh stunting di masa yang akan datang, dengan harapan Kabupaten Bengkulu Selatan tidak ada lagi stunting yang baru,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan rembuk stunting adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang terintegrasi antara OPD penanggung jawab layanan.
“Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh lintas sektor serta komitmen dalam mendukung program aksi percepatan penurunan stunting dan menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik,” tandasnya.
Tidak hanya itu Wabup juga berharap, semoga dengan rapat ini dapat menampung masukan dan kendala yang dihadapi, dalam penanganan penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan, menerima pernyataan stakeholder terkait, dalam penurunan penanganan stunting. (Adv/Bri)