Bengkulu Selatan – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi didampingi Ibu Nurmalena Gusnan, melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah bersama masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan, di Lapangan Sekundang Kamis (29/6/2023).
Dalam momen Shalat Idul Adha ini turut menghadiri pertemuan unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Sukarni, dan kepala perangkat daerah bersama jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Bupati Gusnan Mulyadi menyampaikan ucapan selamat Idul Adha untuk masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Meskipun tahun 2023 atau Iduladha 1444 H ada perbedaan pelaksanakan sholat bukan menjadi permasalahan bagi kita. Karena masalah ini menyangkut keyakinan dan kepercayaan masing-masing kita”, ucapnya.
Tidak hanya itu Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi juga mengingatkan pejabat dan istri pejabat di Bengkulu Selatan untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Hal ini sebagai tanggapan dari informasi ada istri pejabatnya pamer harta di medsos.
Menurutnya, tindakan pamer harta sangat tidak mencerminkan seorang pejabat. Seharusnya medsos digunakan untuk yang lebih bermanfaat bukan menjadi sarana untuk pamer.
“ Jadi saya minta khusus pejabat kami di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan. Tidak perlu pamer pamer kekayaan di medsos, apa yang ingin dilihatkan ke masyarakat, kebahagiaan dengan pola kehidupan mewah atau apalah itu tidak berguna,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan bahwa Pentingnya posisi keluarga didalam membangun sebuah peradaban yang besar. Sebuah masyarakat tidak akan menjadi bahagia dan sejahtera jika masyarakat gagal membangun keluarga kecil yang ada didalamnya.
“Hari Raya Idul Adha adalah kisah tentang sebuah keluarga mulia yang diabadikan oleh Allah untuk peradaban manusia. Melalui kisah Nabi Ibrahim, Allah Ta’ala ingin menunjukkan betapa pentingnya posisi keluarga. Jika berbicara tentang keluarga salah satu unsur terpenting dari keluarga adalah anak. Dalam keluarga Ibrahim sosok sang anak adalah sosok Isma’il.”terangnya
Untuk itu di hari yang penuh keberkahan, Ia mengajak seluruh umat khususnya orang tua untuk belajar dan membuka hati dari ayahanda para nabi dan rasul. Belajar tentang nilai keluarga dan betapa pentingnya nilai seorang anak bagi orangtuanya di dunia maupun diakhirat.
“Keberhasilan Ibrahim mendapatkan karunia anak shaleh seperti Isma’il karena beliau sendiri berhasil mendidik dan membentuk dirinya menjadi seorang hamba yang shaleh.”ucapnya. (Adv/Bri)