Bengkulu Tengah – Pemerintah Desa Datar Penokot Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan kegiatan Pencegahan Stunting Pelatihan dan Penyuluhan Perlindungan Anak yang dilaksanakan di Kantor Desa Datar Penokot Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah pada hari Kamis, 25 April 2024.
Adapun yang hadir pada kegiatan penyuluhan pencegahan Stunting yakni Kepala Desa Datar Penokot Arpen Mahyudi, Camat Pagar Jati Dewi Anggraeni, Bhabin Kamtibmas, Babinsa, Kasi PMD, Pendamping Desa, Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Pagar Jati, Ketua BPD beserta Anggotanya, seluruh Perangkat Desa dan Para Ibu dan Balita.
Protein Hewani Cegah Stunting”. Pada tema tersebut menyadarkan kita bahwa stunting masih menjadi masalah kesehatan yang banyak kita temukan disekitar. Pendapat tersebut juga dibuktikan dengan capaian stunting pada tahun 2022 yang mencapai 21,6% (SSGI 2022).
Pencegahan Stunting bisa dicegah dengan pemenuhan protein hewani pada ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita harus terus mendapatkan perhatian. hal ini dikarenakan pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.
Selain pemenuhan protein hewani, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi stunting pada anak, dianataranya adalah sebagai berikut;
1. Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan
2. Memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala
3. Mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD)
4. Memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan
Dengan melakukan berbagai cara mencegah stunting pada anak diatas, diharapkan mampu meminimalisir potensi stunting pada anak-anak di Indonesia.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari para petugas kesehatan.
Memastikan anak makan buah dan sayur yang sehat. Mencukupi asupan gizi sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun. Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berumur 6 bulan. Mengusahakan anak mendapatkan imunisasi lengkap.
Tindakan pencegahan stunting yang bisa dilakukan, antara lain: Ketika masa kehamilan : minum tablet tambah darah (TTD), makan dengan gizi seimbang, dan rajin ke Posyandu / memeriksakan kehamilannya minimal 6x selama masa kehamilan.
Protein Hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting. Pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Asupan protein hewani pada ibu hamil sangat penting dalam mencegah stunting pada janin yang dikandungnya.
Sementara dalam penelitian lainnya, diperoleh kesimpulan bahwa mengonsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi, zink, dan vitamin sekitar 300 ml secara rutin dapat mencegah stunting pada anak Batita.(AJ/adv).