BERITARAKYATINDONESIA.COM – Upaya pemerintah Kota Bengkulu, untuk melakukan pencegahan bahayanya narkoba masuk ke lingkungan pendidikan, maka wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi melakukan Sosialisasi Narkoba di SMPN 07 Kota Bengkuku, pada Selasa (1/11/2022).
Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di tingkat pelajar SMP ini Dedy Wahyudi memberikan arahan dan nasehat kepada siswa/i SMPN 07 agar seluruh siswa dan siswi tidak terlibat dalam lingkungan narkoba.
Diawali dengan memperkenalkan jenis-jenis narkotika sampai bahaya dari dampak negatifnya. Dedy menghimbau siswa SMP yang pada umumnya masih labil agar jangan pernah coba-coba memakai narkoba apa pun jenisnya.
“Kalau menggunakan narkoba kalian akan ketergantungan. Awalnya dari mencoba. Jadi jangan pernah mau kalau ada teman yang mengajak untuk mencoba narkoba. Karena kalau sudah mencoba nanti kalian ketagihan dan jadi ketergentungan,” sampai Dedy.
Biasanya, kata Dedy pelajar atau remaja yang memakai narkoba diawali dengan mencoba rokok dan minuman keras, termasuk minum obat batuk (katakanlah seperti Komix) dengan dosis yang banyak.
“Termasuk komix. Itu kan obat batuk kalau cuma dininum 1 sachet. Tapi kalau sekaligus 10 sachet atau 1 kotak bisa bikin mabuk, merasa fly dan akhirnya ketergantungan. Maka faktor pergaulan dan lingkungan sangat mempengaruhi kalian,” ujar Dedy.
Dedy juga berpesan agar pelajar pandai-pandai mencari teman yang baik. Seperti teman yang rajin olahraga, rajin sholat, mengaji dan pintar di bidang akademik. Jangan ikut-ikutan teman yang ugal-ugalan misalnya hoby balap liar, nongkrong-nongkrong tidak jelas sambil merokok dan mabuk-mabukan.
“Jangan pernah merokok karena dari rokok itulah biasanya pintu masuk orang untuk memakai narkoba. Kalau kalian punya cita-cita mau jadi kajari, ketua DPRD, kepala BNN seperti orang-orang yang ada di depan kalian ini atau kalian mau jadi pengusaha sukses maka jangan pernah pakai narkoba,” demikian Dedy.
Hadir pada acara sosialisasi narkoba ini, yakitu, Kajari Bengkulu Yulita Arifin, SH, MH, Ketua DPRD Kota Bengkulu Supriyanto, S.IP, Kepala BNN AKBP. Alexander Soeki, Kadis Diknas kota Bengkulu, Sehmi dan Kasat Narkoba Polresta Kota Bengkulu.(AE/10).