Jakarta beritarakyatindonesia.com – Tol Trans Sumatera yang nantinya akan tersambung dari Lampung hingga Banda Aceh sangat berperan penting dalam mendukung kegiatan masyarakat Sumatera.
Baik itu mendukung kelancaran berkendara karena memangkas waktu tempuh antar wilayah, mendukung kelancaran pendistribusian logistik, serta menumbuhkan banyak lapangan pekerjaan.
Bukti berjalannya proyek tersebut adalah pada awal Februari 2 ruas baru Tol Trans Sumatera diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ruas itu adalah, pertama, Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi Tebing Tinggi – Indrapura sepanjang 20,4 km. Kedua,Indrapura-Kisaran Seksi Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 km.
Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, dikutip Sabtu (17/2/2024) hingga saat ini Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi sepanjang 884,5 km, terdiri dari 15 ruas yaitu:
1. Bakauheni-Terbanggi Besar 141 km
2. Terbanggi Besar-Kayu Agung 189 km
3. Kayu Agung-Palembang-Betung 42,5 km
4. Belawan-Medan-Tanjung Morawa 43 km
5. Medan-Binjai 17 km
6. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62 km
7. Palembang-Indralaya 22 km
8. Sigli-Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum – Baitussalam) 49 km
9. Pekanbaru-Dumai 131 km
10. Pekanbaru-Bangkinang 31 km
11. Binjai-Tj. Pura 39 km
12. Bengkulu-Taba Penanjung 17 km
13. Indralaya-Prabumulih 65 km
14.Tebing Tinggi-Indrapura 20,4 km
15. Indrapura-Lima Puluh 15,60 km
Sementara itu, PT Hutama Karya (Persero) yang mendapat penugasan menggarap Tol Trans Sumatera menargetkan tahap I sepanjang 972 km rampung tahun ini.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan target penyelesaian tahap I meliputi 5 ruas yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum sepanjang 25 km, Tol Binjai-Langsa Seksi III Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32 km.
“Sejalan dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kita targetkan 5 ruas JTTS Tahap I sepanjang 196 km dapat selesai pada Semester I, dan terbitnya 9 Sertifikat Laik Operasi (SLO). Progres dari masing-masing ruas secara umum sudah sangat signifikan, kita harapkan JTTS dapat berdampak terhadap perekonomian nasional,” ujar Tjahjo dalam keterangannya. (AE1).